Menjadi Sukarelawan Profesional: Kriteria, Syarat, dan Softskill serta Hardskill yang Diperlukan
1/2/20243 min read
Pengantar
Sukarelawan (volunteer) adalah seseorang yang dengan sukarela memberikan waktu, tenaga, dan keterampilannya untuk membantu orang lain atau organisasi tanpa mengharapkan imbalan finansial. Meskipun sukarelawan bukanlah profesi dalam arti tradisional, menjadi seorang sukarelawan dapat menjadi pilihan hidup yang sangat bermakna. Dalam tulisan ini, kita akan tahu bagaimana menjadi seorang sukarelawan yang profesional, termasuk softskill dan hardskill yang diperlukan, serta kriteria, syarat, dan ketentuan untuk menjadi sukarelawan.
Menjadi Sukarelawan yang Profesional
Meskipun sukarelawan tidak menerima bayaran finansial, itu tidak berarti bahwa mereka tidak perlu menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme. Seorang sukarelawan yang profesional menunjukkan komitmen, dedikasi, dan integritas dalam pekerjaannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjadi sukarelawan yang profesional:
1. Pilih Organisasi yang Tepat
Langkah pertama untuk menjadi sukarelawan yang profesional adalah memilih organisasi yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai pribadi Anda. Pilih organisasi yang memiliki misi dan visi yang sejalan dengan apa yang Anda percaya dan pedulikan. Ketika Anda bekerja dengan organisasi yang Anda sukai, Anda akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
2. Kenali Peran Anda
Setelah Anda memilih organisasi, kenali peran yang akan Anda jalankan sebagai sukarelawan. Apakah Anda akan bekerja di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, atau bidang lainnya? Pahami tanggung jawab dan tugas yang harus Anda lakukan sebagai sukarelawan.
3. Tingkatkan Softskill dan Hardskill
Seorang sukarelawan yang profesional perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Beberapa softskill yang penting untuk dimiliki antara lain:
Kemampuan komunikasi yang baik
Kemampuan bekerja dalam tim
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan beradaptasi dengan perubahan
Kemampuan kepemimpinan
Selain itu, beberapa hardskill yang mungkin diperlukan tergantung pada pekerjaan sukarelawan yang Anda pilih, seperti keterampilan pengajaran, keterampilan teknis, atau keterampilan administrasi.
4. Jadwalkan Waktu dengan Bijak
Sebagai seorang sukarelawan, waktu Anda adalah aset berharga. Jadwalkan waktu Anda dengan bijak dan tetap komitmen terhadap tugas sukarelawan yang Anda lakukan. Jika Anda berjanji untuk hadir dalam acara atau kegiatan tertentu, pastikan Anda melakukannya dengan tepat waktu.
5. Tingkatkan Diri Melalui Pelatihan
Untuk menjadi sukarelawan yang profesional, teruslah meningkatkan diri Anda melalui pelatihan dan pengembangan diri. Ikuti pelatihan yang ditawarkan oleh organisasi sukarelawan atau cari pelatihan di luar sana yang relevan dengan pekerjaan sukarelawan Anda. Dengan meningkatkan keterampilan Anda, Anda dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan lebih berharga.
Kriteria, Syarat, dan Ketentuan untuk Menjadi Sukarelawan
Setiap organisasi sukarelawan mungkin memiliki kriteria, syarat, dan ketentuan yang berbeda untuk menjadi sukarelawan. Namun, ada beberapa persyaratan umum yang sering ditemui, antara lain:
1. Usia
Sebagian besar organisasi sukarelawan memiliki batasan usia untuk menjadi sukarelawan. Beberapa organisasi mungkin membatasi usia minimal, sementara yang lain mungkin memiliki batasan usia maksimal. Pastikan Anda memenuhi persyaratan usia yang ditetapkan oleh organisasi yang Anda pilih.
2. Ketersediaan Waktu
Sebagai seorang sukarelawan, Anda perlu memiliki ketersediaan waktu yang cukup untuk menjalankan tugas sukarelawan. Beberapa organisasi mungkin meminta komitmen waktu tertentu per minggu atau per bulan. Pastikan Anda dapat memenuhi ketersediaan waktu yang diminta sebelum mendaftar menjadi sukarelawan.
3. Kemampuan Fisik dan Kesehatan
Beberapa pekerjaan sukarelawan mungkin memerlukan kemampuan fisik tertentu atau kondisi kesehatan yang baik. Misalnya, jika Anda ingin menjadi sukarelawan di bidang kesehatan, Anda mungkin perlu memiliki kesehatan yang baik dan kemampuan fisik yang memadai. Pastikan Anda mempertimbangkan kemampuan fisik dan kesehatan Anda sebelum memilih pekerjaan sukarelawan.
4. Kesesuaian Nilai dan Etika
Organisasi sukarelawan biasanya memiliki nilai dan etika tertentu yang harus diikuti oleh sukarelawan. Pastikan Anda memahami dan setuju dengan nilai dan etika organisasi sebelum mendaftar menjadi sukarelawan. Kesesuaian nilai dan etika akan membantu Anda bekerja secara harmonis dengan organisasi dan anggota tim lainnya.
5. Proses Pendaftaran dan Seleksi
Setiap organisasi sukarelawan biasanya memiliki proses pendaftaran dan seleksi yang harus Anda ikuti. Proses ini mungkin melibatkan pengisian formulir pendaftaran, wawancara, verifikasi referensi, atau tes tertentu. Pastikan Anda mengikuti proses pendaftaran dan seleksi dengan teliti dan memberikan informasi yang akurat.
Kesimpulan
Menjadi seorang sukarelawan yang profesional adalah pilihan hidup yang bermakna. Dengan memilih organisasi yang tepat, mengenali peran Anda, meningkatkan softskill dan hardskill, menjadwalkan waktu dengan bijak, dan terus mengembangkan diri, Anda dapat menjadi sukarelawan yang memberikan kontribusi yang berharga. Pastikan Anda memenuhi kriteria, syarat, dan ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi sukarelawan yang Anda pilih. Jadilah sukarelawan yang profesional dan berikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Anda.